Evaluasi Belajar anak (Raport) PAUD CERDAS

5:52 am Unknown 0 Comments

Pada hari jumat tanggal 19 Desember tadi kami PAUD CERDAS membagikan hasil evaluasi anak-anak didik selama satu semester, keceriahan terpancar dari wajah mereka menunggu hasil yang sudah dicapai selama satu semester ini. Ini memang bukanlah hasil dari segalanya namun ini  adalah langkah awal mereka dalam perjalanan mereka. 

Kelas PAUD CERDAS yang terdiri dari 3 rombongan belajar ini menghasilkan para juara di masing-masing kelasnya. Adapun peraih peringkat disetiap kelasnya adalah :

Kelompok B (Kelas Bunda) :

  1. Muhammad Darrell Lathif Ramadhan
  2. R.M. Danish Athallah Rasya
  3.   Ahmad Muhajir


Kelompok A (Kelas Kak Wiwik)

  1.  Marcellah Lionita
  2. Nurul Musyahadah
  3.   Putri Titian


Kelompok Play Group (Kelas Kak Ria)
  1.   Mhutia Azka Zahira 
  2.   M. Fiqih Nawawi
  3.  Siti Hanifa
Semoga prestasi yang sudah diraih dan dapat dipertahankan untuk masa yang akan datang dan bagi yang belum mendapatkan peringkat berarti bodoh, semua yang terbaik namun ada yang lebih baik. Terima kasih wali murid yang kami cintai.








Sikat Gigi di PAUD CERDAS

4:59 am Unknown 0 Comments

Pagi ini suasana tampak berawan berarak dari utara keselatan, salah satu anak didik paud cerdas tiba-tia mengeluarkan pasta gigi dan sikat gigi dan diikuti oleh yang lain. Langkah demi langkah diikuit oleh para anak didik kami, sangat antusias mereka mengikuti instruksi yang diberikan oleh ibu yang diundang dari puskesmas sebelas ilir tersebut.


Tak terbayangkan lagi ribuan keceriahan mewarnai acara yang bertemakan “sosialisasi anak paud akan pentingnya sikat gigi yang baik”, ada yang bingung, ada yang tertawa bahkan ada yang menangis memanggil ibunya karena tidak tau caranya yang akhirnya berhasil didiamkan kak wiwik, bulat-bulat-bulat kata fadhil yang menirukan film animasi upin ipin itu haha meledaklah tawa kami.

Acara yang sederhana ini memang diadakan untuk anak didik PAUD CERDAS, semoga dengan acara ini akan menambah kesadaran dan wawasan anak didik akan pentingnya kesehatan gigi dan mengetahui cara menggosok gigi dengan baik. Semoga apa yang kami berikan bermanfaat bagi anak didik kami amin.







Pendataan NIPTK PAUD NI 2014

5:31 am Unknown 0 Comments

Terima kasih sudah mengunjungi kami,data niptk harus di kumpul selambat-lambatnya tanggal 18, di kumpulkan di PAUD CERDAS, kami ulangi lagi data yang akan dikumpulkan berbentuk print out bisa didownload di link yang paling bawah, sedangkan data yang di entry secara online diisikan data, dibawah adalah cara mengisinya. untuk pertanyaan silahkan tanyakan kami secara langsung atau kirim ke email kami.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

1.      Buka website Direktorat Pembina Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Anak usia dini di niptk.paudni.kemdikbud.go.id

2.      Isikan nama pengguna : ptkpaudni dan kata sandi : paudni2014
3.      Apabila sudah masuk pilih menu Data PTK dan Pilih PTK

  
4. Bila sudah di klik akan menampilkan halaman yang akan kita gunakan untuk menambah NIPTK, ada dua tombol pilihan disitu yaitu tampilkan untuk menampilkan data yang sudah dientri dan pilihan tambah data untuk mendaftarkan NIPTK kita. Untuk saat ini kita memilih Tambah Data. 



5.       

      Ketika selesai mengklik tambah data, kita akan menemukan sebuah form panjang, form TAMBAH DATA PTK PAUDNI, karena ukuran form yang besar jadikita akan bahas yang susah untuk dimengerti.


Data Pribadi
-          Pada NPTK tidak usah diisi
-          NIK sesuai dengan kartu keluarga atau ktp
-          Contoh gelar depan adalah S.Pd
-          Contoh Gelar belakang Prof atau Dr
-          NUPTK dikosongkan bila tidak ada
-          Npwp diisi tanpa tanda baca hanya angka
-          Institusi adalah tempat pendidikan yang pernah ditempuh atau sekolah contoh Universitas Muhammadiyah
-          Isi provinsi dulu otomatis kabupaten akan keluar pilihannya
Jenis ketenagaan
-          Jika anda guru maka pilih pendidik lalu tentukan guru / tutor / pamong.
-          Jika anda pengelola atau penilik maka pilih tenaga kependidikan

Status ketenagaan
-          Jika anda PNS maka anda harus mengisi data dibawahnya, TMT adalah singkatan dari Terhitung mulai tanggal.
-          Jika anda Bukan PNS maka anda harus mengisi data dibawahnya NIY adalah singkatan dari Nomor Induk Yayasan, pilih juga apaka anda sudah inpassing atau belum. Inpassing adalah penetapan fungsional dan angka kreditnya bagi guru bukan PNS. Syarat untuk inpassing yaitu : S1, massa kerja GTY (Guru Tetap Yayasan) 2 tahun, umur maksimal 59 tahun, memiliki NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kerja)


6.      Bila sudah semua klik NEXT.

DATA LEMBAGA
1.      Pada halaman ini terdapat data lembaga, data ini tidak usah di isi karena yang bisa mengisinya adalah admin dari diknas lanjutkanlah kebawah.
2.      Isikan dengan benar.
3.      Pada data untuk khusus yayasan bagi yang bukan yayasan dilewatkan dilanjutkan untuk mengisi data yang dibawahnya berkaitan dengan lembaga. Bila selesai klik Next.

UNGGAH DATA PENDUKUNG
1.      Tibalah pada hal yang paling penting, kita harus melengkapinya. Kita diminta mengupload atau memasukan file kita ke komputer dengan mengklik tombol pilih file dan menguploadnya. Perlu diketahui bahwa data yang diupload atau diunggah tidak boleh lebih dari 1 mb, bisa di kompres atau dikecilkan menggunakan photoshop. Tapi kebanyakan data yang akan kita unggah itu kecil jadi jangan takut cobalah dulu apabila gagal baru lakukan menggunakan software photoshop atau minta tolong dengan orang warnet.
2.      Data ini harus diupload karena menurut informasi dari diknas yang menentukan bisa tidak bisanya kita direvisi niptk kita tergantung dari kelengkapan ini.


PEKERJAAN SELAIN SEBAGAI PTK PAUDNI
1.      Contohnya adalah nama instansi : Gloria, tahun mulai: 2012, tahun selesai : 2013, pekerjaan : guru, status : aktif.
2.      Bila sudah klik simpan
3.      Jangan bingung jika form menjadi kosong dan tetap dihalaman tadi,  bila ingin menambah pekerjaan lagi silahkan isi lagi tapi bila ingin melanjutkan ke tahap berikutnya dengan mengklik lanjut pojok atas tabel
KARYA TULIS / PENULISAN BUKU
-          Bila ada Isi dengan benar dan simpan lalu lanjut lagi bila tidak ada abaikan dengan mengklik lanjut langsung seperti diatas tadi.
-          Contoh adalah   judul buku : cara mengatasi kegagalan berbicara bahasa inggris, tahun : 2012, penerbit erlangga, deskripsi : mengenai bahasa inggris dasar,


Pengalaman Organisasi
1.      Contohnya adalah nama organisasi : darma wanita, jabatan : anggota, bidang tugas : Bendahara, tahun : 2014
2.      Bila ada Isi dengan benar dan simpan lalu lanjut lagi bila tidak ada abaikan dengan mengklik lanjut.

Riwayat pendidikan formal
1.      Sama seperti cv kita isikan pendidikan formal kita
2.      Contoh satuan pendidikan formal : Universitas Muhammadiyah, fakultas : fkip, jurusan : bahasa inggris, jenjang : strata 1 tahun masuk : 2009 dan tahun lulus 2010
3.      Dari sd sampai ke sma bahkan ke perguruan tinggi

Penghargaan
1.      Jika tidak ada silahkan lewati saja.
2.      Contohnya : jenis : guru telandan kota Palembang, penghargaan, tahun 2012, instansi yang memberikan : dinas pendidikan, tingkatan : kota

Beasiswa
3.      Jika tidak ada silahkan lewati saja.
4.      Jika ada contohnya : jenis : Beasiswa Berprestasi, penyelenggara : dinas pendidikan, dari tahun 2012, sampai tahun 2013, masih menerima : tidak;  

Seminar/diklat/lokakarya
1.      Jika tidak ada silahkan lewatkan saja
2.      Jika ada isi (contoh) :  nama kegiatan : Seminar pendidikan dasar, peran : peserta, jenis kegiatan : seminar,  tahun : 2013, penyelenggara : Dinas pendidikan kota Palembang, tingkat : kota 

Studi banding
1.      Lewatkan jika tidak ada
2.      Contoh : jenis : studi banding, penyelenggara : dinas pendidikan, tahun 2014,  sumber dana : dinas pendidikan, tujuan (tempat) : lampung.

Informasi tunjangan
1.      Bila tidak ada lewatkan saja
2.      Contoh bila dapat : jenis : tunjangan kesehatan, instansi : dinas pendidikan, Sumber dana : dinas pendidikan, dari tahun 2012 sampai tahun 2013, nominal : 720000;

Surat Keterangan
1.      Bila tidak ada klik selesai dan tugas selesai
2.      Contoh bila ada : format bayar : dau, nomor sk : II/sk/202, tgl 27 desember 2009, provinsi : sumatera selatan, kota : palembang



------------------------------------------------------------------------------------------------------

sebagai bahan referensi ketika mengisi pendaftaran nanti, silahkan download data disini, data ini kami download langsung dari halaman tersebut, apabila sudah mengetahui apa saja yang akan diisi, kunjungi halaman tersebut dan isi.

silahkan klik link ini

Akreditasi PAUD

7:08 pm Unknown 0 Comments


Walau PAUD Cerdas masih berumur sangat muda tetapi impian memiliki pengakuan akreditasi merupakan sebuah keinginan besar, kami berharap suatu hari PAUD Cerdas akan memiliki semua persyaratannya. Amin. Tapi daripada bermimpi dak jelas mending kita saling berbagi mungkin saja bisa bermanfaat. Marilah kita mengulas tentang akreditasi itu sebenarnya.

Pengertian Akreditasi PNF

Akreditasi adalah kegiatan penilaian terhadap kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang bersifat terbuka (UU RI No. 20/2003).

Tujuan Akreditasi

Tujuan akreditasi PNF adalah untuk menentukan kelayakan program dalam satuan pendidikan non formal atas dasar Standar Nasional Pendidikan dengan kriteria yang bersifat terbuka

Manfaat Akreditasi
Pelaksanaan akreditasi terhadap program dalam satuan PNF akan memberi manfaat, antara lain untuk:

  1. Meningkatkan mutu program dan satuan PNF;
  2. Memanfaatkan semua informasi hasil akreditasi sebagai umpan balik dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan kinerja satuan PNF;
  3. Mendorong satuan PNF agar selalu berupaya meningkatkan mutu program dan lembaganya secara bertahap, terencana, dan kompetitif di tingkat kabupaten/kota, propinsi, regional, nasional, bahkan internasional;
  4. Memperoleh informasi dan data yang handal dan akurat dalam rangka pelaksanaan bantuan dan program PNF yang memperoleh dukungan dari pemerintah dan masyarakat

Persyaratan Mengikuti Akreditasi

Setiap program dalam satuan PNF yang ingin diakreditasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. Telah memiliki izin penyelenggaraan/ izin operasional dari Kemdiknas, sesuai Domisili.
  2. Telah melakukan kegiatan minimal 1 tahun setelah mendapat izin Kemendiknas.
  3. Mengajukan permohonan untuk diakreditasi kepada BAN PNF.
  4. Lembaga PNF dapat mengajukan akredisasi untuk lembaganya jika salah satu dari program yang terdapat di dalam lembaga tersebut telah terakreditasi oleh BAN PNF.

contoh alur pendaftaran



Contoh Permohonan Pengajuan Akreditas


Contoh Formulir Pendaftaran


Contoh Surat Pernyataan


Itulah sekelumit kecil tentang akreditasi paud walau kami belum pernah mendapatkannya dan belum pernah mengajukkannya tapi setidaknya kita bisa berbagi ilmu, semoga bisa membantu. Dibawah ini adalah link download yang Bunda Evi sedia untuk sahabat cerdas yang menginginkan contoh pengajuan akreditas, ini adalah hanya pengajuan secara garis besarnya, nanti ketika mengajukannya kita diharuskan untuk mengisi buku tentang akreditas yang berisi pertanyaan-pertanyaan namun tidak bisa kami tampilkan karena memang dalam berkas tersebut tidak boleh dipublikasikan. 

silahkan download formulir diatas : disini


Diklat Berjenjang

8:01 am Unknown 0 Comments

Fantatis sungguh fantatis apa yang kami dapatkan pada acara tersebut, sebuah modal berharga yang sangat tidak ternilai lagi harganya, butiran kata-kata yang penuh tenaga dan berapi-api mampu membangkitkan jiwa kami yang sudah layu ini, laksana peluru yang menghujam tepat di jantung sangat mematikan benih-benih kegagalan dan kemalasan yang sudah mendarah di darah kami. Tepuk tangan peserta mengiringi setiap kata yang keluar. Namun sayang sungguh sayang 4 hari yang berharga sudah berlalu dari tanggal 27 hingga 30 November seperti baru saja terjadi.

DIKLAT BERJENJANG Tingkat Dasar Pendidikan PAUD Sekota Palembang, itulah nama acaranya, acara itu digelar di ruang parameswara walikota Palembang, banyak para ahli yang datang sebagai pembicara, baik bidang politik maupun akademis, Alhamdulillah berkat acara tersebut kami mendapatkan ilmu yang sangat banyak sehingga kami tahu kesalahan kami dalam mengajar.

Terima kasih kepada pihak yang sudah mengadakan acara seperti ini, semoga di waktu yang tidak lama akan diadakan acara seperti ini lagi. Amin


Lomba Menyanyi dan Mewarnai

7:07 am Unknown 0 Comments



Alhamdulillah kemarin PAUD CERDAS mengirimkan wakil anak didiknya untuk mengikuti lomba bernyanyi dan lomba mewarnai, lomba ini diadakan oleh Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang yang berkerjasama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Kota Palembang dan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, pada lomba tersebut diikuti oleh PAUD dan TK Kota Palembang.

Acara yang  digelar dengan meriah itu mampu menghipnotis anak-anak dengan guyonan lucu dari para master ceremony, dengan memakai baju hitam-hitam nan elegan memberikan kesan santan namun formal, acara yang dibuka sambutan dari para petinggi dari perpustakaan itu sendiri dan dilanjutkan dengan lomba menyanyi dan mewarnai.

Pada acara lomba tersebut PAUD CERDAS berhasil menggondol juara 3 atas nama Rasya dan 2 juara hiburan atas nama Nayla dan Darrel dalam kategori lomba menyanyi, sungguh bangga dan fantatis bahwa kami yang sama sekali tidak diunggulkan mampu membalikan persepsi dari kebanyakan orang.
Terima kasih Badan Perpustakaan Kota Palembang dan tentu terima kasih atas semua nikmat dan juara ini ya Allah atas karunia Mu yang tak pernah berhenti.





Kegiatan Anak PAUD Cerdas di dalam kelas

7:45 pm Unknown 0 Comments

Kegiatan anak di dalam kelas banyak sekali beragam macamnya, dibawah ini sedikit contoh untuk kita semua belajar bersama-sama. Walau postingannya sederhana namun bunda Evi berharap sahabat cerdas dapat menerapkan ini di sekolah masing-masing. Berilah sedikit inovasi biar kegiatan dapat lebih berwarna karena penerapan dari kami juga tidak bagus-bagus amat. semoga bermanfaat. Terima kasih. 


Ekspresi Wajah
1. Guntinglah kertas / karton berbentuk wajah (oval)
2. Guntinglah bagian wajah dari kertas seperti mulut, mata, dan hidung
3. Anak-anak berkreasi menciptakan ekpresi wajah dari bagian-bagian wajah seperti tersenyum, marah, gembira

Menghitung dan menomori
1. Potong kertas segi empat sebanyak 10 Potongan kecil
2. Lalu beri nomor pada kertas yang dipotong dari angka 1-10
3. Sediakan kertas 1 lembar untuk merekatkan potongan tadi
4. Lalu buat segi empat pada kertas seluas potongan kertas kecil tadi dan beri tulisan : satu, dua, tiga,..
5. Mintalah siswa untuk memcocokkan angka (kertas yang dipotong) dengan huruf (pada kertas) sesuai perintah.

Membuat dan meneliti angka pada jam dinding
1. Buatlah Jam dinding, boleh berbentuk lingkaran atau persegi
2. Lalu hilangkan sebagian angka pada jam tersebut.
3. Mintalah anak didik untuk meneliti dan menentukan angka yang hilang pada jam tersebut.

Menentukan Panjang dan pendek
1. Sediakan pita panjang dan pendek
2. Lalu bandingkan, mana yang panjang dan mana yang pendek
3. Bisa menggunakan benda lainnya seperti mistar, pensil bahkan tinggi rendah anak didik.

Kartu menjahit
1. Siapkan guntingan pola benda-benda seperti bintang, rumah, lingkaran
2. Gunakan pelubang kertas untuk melubangi sisi gambar yang di gunting
3. Masukan seutas benang pada lubang sisi gambar
4. Biarkan anak menjahit di gambar pilihan mereka

Memancing
- Guntinglah berbagai bentuk ikan pada kertas tebal atau karton
- Ikat benang di ujung tongkat dan ikat ujung benang satunya dengan magnet
- Masukan ikan kedalam kolam
- Biarkan anak memancing ikan pilihannya

Kupu-kupu
1. Gambar tubuh kupu-kupu dari karton hitam atau kertas origami
2. Kemudian cetaklah tangan dengan menggambar di sisi tangan menyerupai sayap kupu-kupu
3. Lalu buat kaki dan sungutnya

Membuat sate
1. Buatlah kertas segi empat untuk membuat seperti biskuit dari kertas tebal atau karton
2. Gambar garis lurus pada kertas untuk tusuk satenya
3. Temple roti segi empat, kapas dikertas yang ada garis lurusnya


Kegiatan diluar kelas PAUD

7:26 pm Unknown 0 Comments


Kali ini Bunda Evi mau berbagi pengalaman tentang proses kegiatan belajar mengajar kegiatan ini kami ambil dari Sumber : Brain Power SD, Paul Barron. “Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar di Luar Kelas. kami coba terapkan walau kadang tidak sama persis dengan apa yang tertulis dan kami coba berimprovisasi sesuia dengan kebutuhan anak. Semoga bermanfaat 


Menjiplak Daun

Bahan-bahan :
  1. Krayon / Lilin
  2. Kertas
  3. Karton / Kardus / Kertas Tebal sebagai alas menjiplak
  4. Aneka Daun
  5. Selotif Kertas (Opsi : boleh digunakan boleh tidak)

Yang dilakukan :
  1. Jelasakan dan tunjukkan teknik dasar menjiplak daun (teknik arsir).
  2. Taruh sehelai kertas di atas daun tersebut. Supaya posisi kertas tidak bergeser-geser, selotiplah ujung-ujung kertas tersebut (opsi)
  3. Ambillah sebatang krayon lilin. Gosok-gosokkan krayon (di sisi panjangnya) di atas kertas sampai motif daun muncul. Teknik inilah yang disebut mengarsir.
  4. Ambil sehelai daru dan tempatkan diatas alas. Pastikan urat-urat daun mengarah diatas.

Berikut ini beberapa variasi yang bisa dilakukan dari kegiatan ini :


Beburu daun. Tugaskan anak untuk mencari daun dari 3 jenis pohon, menjiplaknya, lalu menamai hasil jiplakan tersebut sesuai dengan jenis pohonnya.
Lukiskan daun. Susunlah banyak daun menjadi pola tertentu atau secara acak. Taruh selembar kertas yang lebar di atasnya, lalu arsir. Cobalah menggunakan beberapa krayon yang berbeda. Alternative lain, pada selembar kertas ukuran A4, gambarlah sebatang pohon, kemuidan untuk gambar daun pohon tersebut, anak-anak harus menjiplak daun-daun secara langsung. Minta mereka menjiplak kulit pohon juga untuk membuat motif batang pohon.
Bagian-bagian daun. Setelah selesai menjiplak, mintalah anak menuliskan nama bagian-bagian daun pada hasil jiplakannya.
  • Helai daun – bagian permukaan daun
  • Petiole/tangkai – batanga kecil yang menempel pada pangkal daun dan menghubungkannya ke tumbuhan / pohon.
  • Tepi daun – sisi keliling daun; teksturnya bisa halus, bergerigi, atau bercuping.
  • Urat daun – garis-garis percabangan dari tulang daun.
  • Rembang daun – ujung daun dan biasannya lebih runcing dari bagian tepi lainnya.



Hiasan Gantung bertema Alam

Tujuan :
  1. Mengatur dan Mengombinasikan beragam benda untuk membuat Prakarya
  2. Cara untuk menyelesaikan masalah dengan keseimbangan dan berat benda
Bahan-bahan :
  1. Selotif Kertas / Biasa
  2. Tali Pancing / Tali Nilon / Benang
  3. Beragam objek alam, termasuk ranting dan batang pohon untuk digunakan sebagai gantungan

Yang dilakukkan :
  1. Ajaklah anak-anak berjalan-jalan di tempat yang banyak pohon dan tanaman lain supaya mereka bisa mengumpulkan beragam objek. Monta anak untuk memilih benda yang ukurannya tidak terlalu besar supaya bisa digantungkan pada seutas tali. Pastikan juga setiap anak mengumpulkan ranting atau batang yang cukup panjag dan kuat untuk dijadikan gantungan.
  2. Setelah kembli ke kelas, jelaskan bahwa mereka perlu memilih 4 atau 5 objek dari koleksi mereka, masing-masing objek diikat dengan seutas tali, lantas ujung tali tersebut diikat ke ranting atau batang kayu. Katakana bahwa beberapa benda mungkin sulit diikat, jadi mereka bisa menggunakan bantuan selotif. Sarankan agar mereka menggunakan panjang benang yang berbeda-beda, ingatkan juga bahwa setiap objek akan menyeimbangkan diri sewaktu digantung. Jadi apabila terlihat tidak seimbang, cobalah menggeser atau memutar objek.
  3. Ikatlah tali panjang di masing-masing ujung ranting/batang, dan gunakan ini untuk menggantungkan hiasan.
Variasi :
  1. Anak-anak juga dapat membuat gambar tentang alam pada kartu atau membuat replica objek alam dari plastisin; lalu menjadikan hiasan gantung.
  2. Sebagai alternative gantungan, gunakan bilah bamboo atau tongkat kayu.
  3. Kenapa tidak menambahkan gambar/lukiskan tentang hewan atau serangga yang anak-anak temui di perjalanan dlaam hiasan gantung ini?
  4. Anda bisa menghubungkan aktivitas ini dengan topic berat / keseimbangan atau daya di matematika atau sains.



Gambar Tempel

Tujuan :
Mengatur dan mengombinasikan beragam material untuk membuat prakarya

Bahan-bahan :
  1. Lembaran plastic berperekat
  2. Aneka objek dari alam
  3. Tali / pita
  4. Pelubang kertas
  5. Selotip / double tape


Yang dilakukan :
  1. Bawalah anak-anak berjalan-jalan di ruang terbuka dan minta mereka mengumpulkan berbagai objek yang menarik. Sarankan supaya mereka mengumpulkan benda yang relative tipis, misalnya rumput, daun, kelopak bunga.
  2. Di kelas, taruh plastic berperekat di atas meja dengan posisi bagian depan plastic di bawah. Selotip ujung-ujung plastik ke permukaan meja. Buka lembar belakang dari plastic berperekat itu. Mungkin andalah yang harus melakukan hal ini untuk anak-anak karena cukup merepotkan bagi mereka.
  3. Jelaskan kepada anak, “lihat benda-benda yang sudah kalian kumpulkan, lalu tempelkan ke plastic berperekat. Sebelum menempel, bayangkanlah tampilannya sewaktu digantung nanti kalian bisa juga membuat gambar yang bisa digunting. Ingat, jangan ada bagian benda yang keluar dari area plastik.”
  4. Setelah gambar selesai, berikan plastic berperekat lainnya (dengan ukuran yang sama). Bantulah anak membuka lapisan belakang plastic dan menempelkan plastic tersebut ke plastic yang sudah ditempel tadi.
  5. Bantulah anak untuk menggunting gambar tersebut supaya rapi (berbentuk lingkaran atau lainnya), melubangi ujung atasnya, dan mengaitkan gantungan dari tali untuk menggantungkan gambar tersebut.
Variasi
  1. Anak-anak bisa mengerjakan kolase in secara individu, berpasangan, berkelompok, atau bersama-sama satu kelas.
  2. Aktivitas ini bisa dikaitkan dengan mata pelajaran Matematika,. Misalnya, kelompok pertama membuat gambar berbentuk lingkaran, kelompok berikutnya membuat persegi panjang, dan seterusnya.


Membuat Jalur Jejak

Tujuan  :
  1. Menggunakan ketrampilan kerja lapangan, yaitu membuat peta dan rencana
  2. Mempelajari symbol-simbol dan mengikuti arahan
  3. Belajar kerjasama
Bahan-bahan :
  1. Beragam objek alam
  2. Tali
  3. Hadiah-hadiah
Yang dilakukan :
  1. Membuat jalur jejak dapat dilakukan di halaman sekolah atau di ruang hijau public. Beberapa cara untuk melakukan permainan ini adalah :
  2. Membuat jalur jejak dengan objek alam :
  3. Guru membuat jalur jejak yang harus diikuti oleh anak-anak dalam kelompok kecil. Mereka lalu mengikuti petunjuk-petunjuk di sepanjang jalur untuk mendapatkan hadiah di akhir jalur. Petunjuk digunakan untuk mengarahkan anak-anak.
  4. Sekelompok kecil anak membuat jalur jejak berikut petunjuk-petunjuk yang harus diikuti oleh kelompok lainnya. Kelompok yang bertugas membuat jalur ditetapkan secara bergiliran.
  5. Membuat jalur jejak dengan peta:
  6. Guru membuat peta sederhana dari halaman sekolah, lalu menandai jalur jejak pada tersebut. Gunakan symbol dan tanda panah untuk mengarahkan anak ke hadiah
  7. Sekelompok anak membuat jalur jejak pada peta halaman sekolah. Doronglah mereka untuk mencoba mengikuti jejak yang telah mereka buat sebelum peta tersebut diberikan kepada kelompok lain.
Variasi
  1. Anak-anak berkerja di luar kelas secara berpasangan untuk membuat peta sederhana dari halaman sekolah. Peta mereka harus mengikutsertakan bangunana serta cirri utam yang ada dilingkungan sekolah, semisal pohon besar, pagar, lapangan bermain, tempat parker, dan gerbang sekolah.
  2. Cobalah menggantung petunjuk di pohon. Petunjuk ini bisa berupa peta bergambar sederhana yang menunjukkan arah ke petunjuk berikutnya.
  3. Kapur bisa digunakan untuk menggambar tanda dan symbol di lapangan bermain.


Tutup Mataku.

Tujuan :
mengembangkan hubungan melalui kerjasama dan permainan.

Bahan-bahan :
  1. Kain penutup mata
  2. Tali tambang

Yang dilakukan :
  1. Sewaktu menggunakan penutup mata, selalu ingatkan anak tentang pentingnya keselamatan, antara lain tidak berlari-lari dan bersikap penuh tanggung jawab ketika menuntun anak yang ditutup matanya. Beberapa permainan ini bisa dilakukan secara acak :
  2. Lingkaran buta. Dudukkan anak-anak melingkar di luar kelas. Setiap anak memakai penutup mata dari kain. Edarkan sebuah benda di antara mereka tanpa bicara. Setelah anak terakhir memegang benda tersebut, biarkan semua anak menerka benda apakah itu. Cobalah menggunakan : biji, jeruk, sebuah kelereng, sehelai daun dan sebagainnya.
  3. Pasangan buta. Pasangkan anak bergantian menuntun temannya yang memakai penutup mata. Anak berpenutup mata dituntun secara hati-hati sepanjang perjalanan dengan rute yang telah ditentukan. Ia harus berhenti di beberapa titik untuk meraksana sensasi menggunakan indra lainnya. Seperti mencium bunga atau tanaman herbal, menyentuh batang pohon, mendengarkan kicau burung.
  4. Rute bertali. Semua anakmemakai penutup mata dan dituntun menuju rute tertentu yang telah dipasangkan tali. Mereka harus berjalan sambil berpegangan pada tali, antara anak satu dengan lainnya diberikan waktu 30 detik untuk memulai perjalanannya supaya tidak bertabrakan, tempatkan beberapa halanan di sepanjang rute, tapi pastikan ada guru lain yang ikut mengawasi anak-anak. Anda juga memerlukan bantuan guru lain yang berjaga di akhir rute untuk member tahu anak bahwa perjalanannya sudah berakhir.
  5. Ular buta. Buatlah kelompok yang berisi 5 anak. Empat anak ditutup matanya, sementara satu anak yang berdiri paling depan tidak ditutup. Setiap anak (kecuali yang paling depan, tentunya) harus memegang pundak teman di depannya, lalu si pemimpin menuntun teman-temannya berjalan ke lokasi baru. Setelah samapai. Penutup mata dibuka dan mereka harus mencari tahu rute yant telah mereka tempuh. Selanjutnya, dipiliih pemimpin baru untuk menuju ke lokasi berikutnya.
  6. Menebak lokasi. Anak –anak diatur berpasangan atau dibagi menjadi kelompok kecil, lalu ditutup matanya. Mereka kemudian dibawa ke lokasi baru. Disana , mereka harus mgngunakan indra-indra lainnya ntuk memeriksa lingkungan sekitar, setelah itu, mereka dibawa kembali ke tempat semula, dibuka penutup matanya, dan diminta untuk menerka lokasi tempat mereka dibawa.


Oper Tongkatnya

Tujuan : Kerjasama

Bahan-bahan :
2 tongkat kecil atau objek alam yang mudah dipindahkan


Yang dilakukan :
  1. Bagilah kelas menjadi dua tim. Masing-masing tim berdiri berhadapan.
  2. Katakana bahwa setiap anak harus bergandengan tangan dengan akan yang ada di sebelah kiri dan kanannya. Mereka tidak boleh melepaskan gandengan sampai permainan selesai.
  3. Tantangan permainan ini adalah mengoper tongkat sepanjang barisan (dengan tetap bergandengan tangan) tanpa menjatuhkan tongkat itu ke tanah.
  4. Permainan dimulai ketika orang pertama (yang paling ujung) di kedua barisan diberi tongkat pada waktu yang sama.
  5. Jika tongkat terjatuh ke tanah, maka tongkat harus segera dipungut dengan tangan yang masih tetap bergandengan.
  6. Mainkan sebanyak 5kali. Tim yang menang paling banyak akan mendapat hadiah.
Variasi :
  1. Buatlah permainan lebih sulit dnenga membuat aturan: jika tongkat jatuh ke tanah, maka permainan diulang dari awal.
  2. Mintalah anak utnuk bergandengan tangan secara menyilang.
  3. Berikan 2 tongkat untuk setiap tim, tapi dengan arah operan yang berlawaanan.
  4. Apabila kelas anda besar, bagilah menjadi empat tim
  5. Tantanganlah anak untuk membuat variasi sendiri dari permainan sederhana ini.


Hewan Berpasangan

Tujuan :
  1. mengenali dan membandingkan perilaku hewan
  2. Menggunakan tindakan / aksi untuk menyampaikan situasi tertentu

Bahan-bahan :
  1. Kartu berisi nama-nama hewan dan pasangannya
  2. Tas / topi sebagai wadah kartu
  3. Peluit
Yang dilakukan :
  1. Hitunglah jumlah anak. Buatlah kartu nama hewan dan pastikan semua anak kebagian peran. Ingatlah, kartu nama hewan harus berpasangan atau bertiga, misalnya 2 kartu singa/2 kartu anjing/ 3 kartu ular, masukkan kartu-kartu tersebut kertas/topi.
  2. Setiap anak harus mengambil kartu dari dalam tas/topi. Anak yang telah mengambil kartu harus menuju ke area yang telah ditentukan di halaman sekolah. Begitu semua kartu telah habis diambil, permainan bisa dimulai.
  3. Anak-anak hanya boleh menirukan mimic, gerak, bentuk dan kebiasan hewan (sesuai yang tertulis dikartu). Mereka tidak boleh mengeluarkan suara sama sekali. Di saat yang sama, setiap anak harus mencari pasangannya, mereka harus terus bersama sampai guru meniup peluit.
  4. Saat peluit berbunyi, anak-anak mengeluarkan kartunya dan menunjukkan kepada pasangan masing-masing untuk memeriksa kebenarannya.
  5. Kembalikan kartu ked ala tas/topi, dan permainan dapat dilakukan lagi.
Variasi :
  1. Apabila kelas anda lebih besar (jumlah anak lebih banyak), satu jenis hewa bisa dibuat menjadi 4 atau 5 kartu.
  2. Izinkan anak untuk bersuara hanya jika gerakan tubuh saja dirasakan terlalu sulit untuk ditebak.


Apakah Aku

Tujuan :
  1. mengenali tubuh hewan
  2. Mengenali dan mempelajari beragama jenis hewan yang hidup di alam
Bahan-bahan :
  1. Tas berisi kartu-kartu bergambar hewan untuk setiap kelompok
  2. Ikat kepala yang terbuat dari karton, bagian depan diberi celah / guntingan untuk menyelipkan kartu
Yang dilakukan :
  1. Anak-anak duduk atau berdiri membentuk lingkaran sambil memakai ikat kepala. Satu anak memegang tas berisi kartu.
  2. Anak pemegang tas memilih satu kartu dan menyelipkannya ke ikat kepala anak yang ada di sebelahnya (pastika anak pemakai kartu tidak melihat gambar pada kartu)
  3. Anak pemakai kartu bisa menanyakan 10 pertanyaan kepada kelompoknya untuk mencari tahu nama hewan yang ada di ikat kepalannya.
  4. Anggota kelompok hanya boleh memberikan jawaban: ya/tidak/mungkin
  5. Jika setelah 10 pertanyaan sang anak belum juga bisa menebak dengan benar, teman-teman sekelompoknya bisa memberitahu jawabannya.
  6. Permainan berlanjut sampai semua anak memakai kartu di ikat kepalanya.
Variasi :
  1. Anak pemakai kartu bisa memilih anak (dalam kelompok) yang harus menjawab pertanyaannya.
  2. Anda bisa saja mengusulkan pertanyaan-pertanyaan “bagus” kepada anak, seperti “apakah aku mamalia’, “ apakah aku punya 4 kaki?”,”apakah aku memakan serangga?”,”apakah aku berbulu?”
  3. Anda bisa membatasi kartu yang digunakan hanya untuk hewan-hewan yang ada di lingkungan sekitar sekolah, yang ada di hutan hujan, hanya predator, hanya reptile, atau pengelompokkan lainnya.